Situs Judi “Bang Jago” Diduga Tipu Banyak Warga, Modus Bonus Jackpot Palsu

Jakarta– 13 Juli 2025 | Situs judi online bernama Bang Jago makin meresahkan. Dengan iming-iming bonus deposit dan jackpot fantastis, situs ini diduga telah menipu puluhan warga. Tak sedikit yang mengaku tertipu setelah setor dana ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tapi tidak bisa menarik kembali uang mereka.

Bermodal tampilan meyakinkan dan promosi besar-besaran lewat grup WhatsApp, Facebook, bahkan Telegram, situs ini menjanjikan hadiah motor, iPhone, dan saldo digital. Tapi begitu dana masuk, akun tiba-tiba terkunci atau saldo hilang seketika. Lebih parah lagi, admin yang semula responsif, langsung hilang kontak.

> “Saya setor Rp 1 juta, main sebentar, eh malah diblokir. Chat admin nggak dibalas, akun hilang. Ini jelas penipuan,” ujar Fery (29), warga Sungailiat yang jadi korban

Terindikasi Situs Bodong dan Tak Terdaftar

Investigasi sementara menunjukkan situs ini menggunakan domain baru, terdaftar atas nama anonim, dan tidak terdaftar di lembaga resmi. Tidak ada izin operasional, tidak ada kontak kantor, dan seluruh aktivitas transaksi dilakukan lewat rekening pribadi yang berganti-ganti nama.

Scamadviser, situs pemantau keamanan digital internasional, memberi skor tingkat kepercayaan sangat rendah pada situs tersebut. Situs ini juga diduga kerap berpindah domain dan server untuk menghindari pelacakan.

Panggilan untuk Aparat dan OJK

Sejumlah tokoh masyarakat meminta aparat hukum, khususnya Polda Kep. Bangka Belitung, segera menindak situs-situs perjudian daring semacam ini yang telah memakan banyak korban, terutama kalangan muda.

> “Kami minta situs Bang Jago segera ditutup dan pelakunya diburu. Ini sudah masuk kategori penipuan massal,” kata Ari, Ketua Forum Warga Peduli IT Bangka.


Catatan: Jangan Gampang Percaya Judi Online

Masyarakat diimbau tidak tergiur tawaran cepat kaya melalui slot, tembak ikan, atau rolet online. Situs seperti Bang Jago tidak menjanjikan keuntungan, tapi justru membuka pintu kerugian, bahkan jerat hukum.

Jika menemukan situs mencurigakan atau sudah menjadi korban, masyarakat diminta:

Segera melapor ke pihak kepolisian.

Blokir semua akses situs dan jangan sebar ke orang lain.

Laporkan rekening penampung ke pihak bank

Ingat! Judi online bukan solusi, tapi jebakan. Menang tak bisa dicairkan, kalah pasti merugi.
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaperwil Medialidikkrimsus.ri.net Bangka Belitung Dirawat di RSUD Usai Drop Mendadak

Terlambat Dikasih Uang Rokok, Wartawan Angkat Berita: Etika Profesi Dipertanyakan